Selasa, 12 Februari 2013

Managemen Pakan Murah pada Budidaya Gurami dengan Probiotik

Views

Pakan untuk produksi ikan prinsipnya adalah beaya pakan 60-65% dari total beaya produksi, sehingga dalam pemberian pakan harus diperhitungkan secara ekonomi dan di sisi lain pakan juga harus diperhatikan dari segi kualitas dan kuantitasnya supaya diperoleh hasil yang baik secara teknis.

Cara menekan beaya pakan yang tinggi salah satunya harus memperhatikan sifat biologis ikan :

1. Larva gurami lebih bersifat karnivora
2. Juvenil muda gurami bersifat omnivora
3. Gurami dewasa /induk lebih bersifat herbivora dan non nokturnal (aktif pada siang hari atau lebih menyukai tempat yang terang
  
Kriteria pakan berkualitas :

1. Mengandung gizi seimbang
2. Mudah dicerna,menarik bagi ikan dan beraroma/disukai ikan
3. Ukuran sesuai dengan bukaan mulut ikan
4. Stabil dalam air / tidak cepat hancur
5. Tidak mencemari air / ramah lingkungan
6. Aman bagi kesehatan ikan / tidak beracun
7. Memberikan tingkat pertumbuhan
8. Secara ekonomis menguntungkan, sehingga dapat menjamin kelangsungan usaha budidaya

Tipe pakan dibagi menjadi dua yaitu pakan tenggelam dan pakan terapung. Tipe pakan ini erat kaitannya dengan kebiasaan cara makan ikan dan tempat ikan itu dipelihara. Untuk Gurami , lele, bawal, nila,patin,ikan mas dll pakan ikan terapung yang lebih cocok.

Cara pemberian pakan harus TETAP agar ikan terbiasa dan akan mengetahui waktu-waktu mana mereka akan berkumpul dan menanti makanan.

Keberhasilan usaha budidaya ikan gurami dan ikan-ikan lainnya bergantung pada keberhasilan melewati masa awal pemeliharaan larva. Larva Gurami bersifat karnivora sehingga pakan yang cocok untuk larva gurami adalah plankton  yang terdiri dari phytoplankton dan zooplankton.. Untuk menumbuhkan plankton dalam masa pemeliharaan larva dibutuhkan probiotik penumbuh plankton seperti SPF ( Super Plankton Fertilizer) , NATURE, atau MASTERFISH SIMBA. yang sudah banyak tersedia di poultry shop di seluruh Indonesia.
Caranya sebelum larva gurami dipindah di media pendederan minimal 3-7 hari sebelum penebaran dilakukan pengocoran SPF ( Super Plankton Fertilizer ) pada kolam pendederan dengan dosis 1-2 tutup botol /m2. Dan juga kocorkan MASTERFISH / NATURE pilih salah satu disesuaikan dengan jenis kolam budidayanya. dengan cara melarutkan campuran beberapa tutup botol MASTERFISH/NATURE dengan beberapa sendok makan gula pasir/tetes tebu dalam beberapa liter air disesuaikan dengan dosis yang tertera dalam botol dan juga disesuaikan dengan luasan kolam budidaya. Aduk-aduk dan diamkan 0.5-1 jam kemudian lanjut dikocor ke seluruh permukaan kolam pendederan. Setelah 3-7 hari niscaya plankton akan tumbuh sangat banyak sehingga larva gurami akan mempunyai stok makanan alami yang sangat berlimpah. Perlakuan di atas bisa diulang 1-2 minggu sekali atau melihat kondisi kolam. Lebih optimal pemberian setelah hujan turun karena disamping sebagai penumbuh plankton juga untuk menetralisir keasaman air hujan.

Selanjutnya untuk menekan bea pakan , setiap kali pemberian pakan bisa dicampur dengan probiotik SPF dan RAJAGRAMEH SIMBA fungsinya untuk meningkatkan nafsu makan ikan dan memacu pertumbuhan ikan gurami secara maksimal, menambah bobot ikan, meningkatkan penyerapan protein pada pakan agar menjadi daging secara maksimal dll. Caranya campurkan 1 tutup botol SPF + 2 tutup botol RAJAGRAMEH + 1 sendok makan gula/tetes tebu + 0.5 liter air aduk-aduk dan diamkan selam 0.5-1 jam. Selanjutnya kocorkan larutan tersebut ke dalam 5 kg pakan pelet dan biarkan meresap sejenak. Dan pakan siap di tebar. Untuk pakan kurang atau lebih dari 5 kg bisa dengan cara perbandingan seperti di atas. Pakan yang sudah dicampur probiotik efektif sampai 12 jam setelah pencampuran, lebih dari itu keefektifan berkurang , oleh karena itu sebaiknya dalam pencampuran pakan di perkirakan untuk 2 kali pemberian pakan yaitu pagi dan sore atau sesuai dengan kebiasaan. Cara ini juga dilakukan untuk pakan bukan dari pelet seperti daun kangkung,sente,pepaya dll. Kesimpulannya dengan hanya menambah beberapa ratus ribu rupiah untuk pembelian probiotik , hasil panen bisa optimal dengan pemberian pakan yang ekonomis. le pathit

0 komentar:

Posting Komentar